Banyak orang menganggap batu-batu kristal memiliki tenaga mistik yang dapat digunakan untuk tujuan penyembuhan penyakit. Ada orang yang percaya bahwa batu-batu kristal itu dapat juga mendorong pertumbuhan rohani dan membawakan sebuah perubahan positif dalam pengalaman kehidupan. Penggunaan batu-batu keramat untuk tujuan-tujuan mistik adalah praktek yang biasa di kalangan orang kafir di negeri Alkitab. Disebut jimat, batu-batu ini dibuat dalam bentuk tertentu yang ditaruh di kalung atau kalung. Barang-barang ini dipakai untuk melindungi seseorang dari tenaga-tenaga negatif, setan dan cedera, dan juga membawa nasib baik atau keberuntungan. Allah mengucapkan amaran keras terhadap nabi-nabi palsu di Israel kuno, yang dalam kemurtadan mereka telah meniru prakek kekafiran dalam memakai jimat. Ada dalam Alkitab,"13 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu? 20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap. 21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Adalah penting untuk waspada terhadap kenyataan bahwa mayoritas ahli-ahli yang mempromosikan batu-batu kristal penyembuhan terlibat dalam penyembahan berhala. Ada dalam Alkitab," Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu. Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu (Ulangan 18:9-12).
Mujizat dan tanda-tanda heran seringkali merupakan pekerjaan Setan. Ada dalam Alkitab, "Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka (2 Tesalonika 2:9-10).
Penyembuhan sejati berasal dari Tuhan. Ada dalam Alkitab," Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, (Mazmur 103:2-4). Pada kedatangan Yesus yang kedua kali, orang-orang yang mempraktekkan penyembahan berhala seperti ini akan dilarang masuk ke dalam Yerusalem Baru yang mulia. Ada dalam Alkitab, "Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar (Wahyu 22:14-15).