Home / Topik Alkitab / Pekerjaan

Pekerjaan

Para pegawai harus bekerja seolah-olah Allah adalah majikan mereka. Ada dalam Alkitab,"… dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia. Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan” (Efesus 6:7-8). Pegawai atau karyawan seharusnya dapat dipercaya. Ada dalam Alkitab,"Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya” (Amsal 25:13).

Orang-orang Kristen seharusnya dikenal sebagai orang-orang yang berusaha sungguh-sungguh dan yang melakukan yang terbaik. Ada dalam Alkitab,"Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita” (Titus 2:9-10).

Apakah sikap terhadap suatu pekerjaan itu penting? Ada dalam Alkitab,"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kolose 3:23).

Eksploitasi karyawan atau pekerja oleh majikan tidak luput dari perhatian Allah. Ada dalam Alkitab,"Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu” (Yakobus 5:4).

Seseorang yang tidak mencari nafkah untuk keluarganya sama dengan menyangkal imannya. Ada dalam Alkitab,"Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman” (1 Timotius 5:8).

Dapatkan Panduan Belajar Alkitab Gratis
Pernahkah Anda berharap untuk lebih memahami Alkitab? Mulailah sekarang...